Peraturan Kerusakan Motor Saat Menyewa: Klarifikasi Tanggung Jawab

syarat dan ketentuan penyewaan motor dieng


Dalam artikel ini, kita akan membahas peraturan umum di mana kerusakan mesin menjadi tanggung jawab kami, sementara kerusakan fisik motor yang terjadi jika motor dalam kondisi baik menjadi tanggung jawab penyewa.

Kerusakan pada Mesin: Tanggung Jawab Kami

Pada umumnya, kerusakan pada mesin sepeda motor adalah tanggung jawab pemilik sewa. Ini mencakup kerusakan mekanis, masalah teknis, atau kegagalan mesin yang tidak disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian penyewa. Ketika Anda menyewakan motor kepada pelanggan, Anda bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut dalam kondisi baik dan layak pakai. Kerusakan mesin yang terjadi selama masa penyewaan biasanya akan dicakup oleh pemilik sewa.

Kerusakan pada Fisik Motor: Tanggung Jawab Pelanggan

Di sisi lain, jika motor dalam kondisi fisik yang baik saat disewakan dan penyewa menyebabkan kerusakan pada fisik motor, tanggung jawabnya akan jatuh kepada penyewa. Ini mencakup kerusakan pada bodi motor, goresan pada cat, atau kerusakan pada komponen fisik lainnya yang disebabkan oleh penggunaan yang tidak benar, jatuh, atau tabrakan yang tidak ada kaitannya dengan kerusakan mesin. Pelanggan harus memahami bahwa mereka bertanggung jawab untuk menjaga motor dalam kondisi fisik yang sama saat mereka menerima motor.

note: peraturan di atas termasuk untuk Helm

Peraturan pengembalian motor Klik di sini

Transparansi dan Komunikasi

Untuk menghindari kebingungan dan konflik, sangat penting untuk memiliki peraturan kerusakan yang jelas dan mengkomunikasikannya secara efektif kepada pelanggan Anda. Hal ini dapat mencakup penyediaan informasi tertulis tentang peraturan kerusakan pada saat proses penyewaan motor atau menjelaskannya secara lisan kepada pelanggan. Selain itu, selalu disarankan untuk melakukan pemeriksaan awal bersama pelanggan untuk mencatat kondisi motor sebelum disewakan.